Mentemen, ada yang udah pernah dengar judul tulisan gue? Apa… belum pernah dengar? Haduhaduh… ga gahol banget, sih, pada-pada! Hheee, tolong jangan diambil hati, iaaa. Karena sebenarnya gue juga baru beberapa bulan ini tahu apa itu Kamera Ria. He, timpuk!Kalau ga salah baru tiga bulan, deh. Waktu itu dikasih tahu sama Babeh, sepulang dari kantor pas lagi makan malam sambil menemani doi nonton teve.
Eniwey, lo pada mau tahu ga apa itu Kamera Ria? Yang ga mau tahu, yoweees ora opo-opo. Nah, buat pembaca setia tulisan-tulisan gue yang penasaran gila, makanan jenis apaan sih, atau sebagus apa sih resolusi Kamera Ria (KR) itu? Siiip, gue bakal memaparkannya dengan sangat gamblang dan senang hati, khusus buat kalian!
Seperti udah gue tulis di awal, kalau tulisan ini merupakan lanjutan dari #Serial Keluarga yang menurut gue cukup unik untuk dibahas. Dan kali ini, yang akan kita bahas adalah kegemaran Babeh dalam menonton salah satu acara lawas di stasiun teve yang juga udah lawas. Yak, KR alias Kamera Ria! Sebuah acara panggung hiburan yang dibuat dari dan untuk anggota TNI, baik AD, AU, maupun AL. Jadi, jangan kaget dan jangan marah kalau lo lagi channel walking, terus lihat cewek-cowok berseragam TNI pada bergoyang ria.. So pasti lo lagi nyangkut di acara KR ini.
Menurut Babeh, acara yang ditayangkan tiap jam 10 malam, hari Selasa pekan ke-tiga tiap bulannya, ini sudah ada sejak Soekarno masih memerintah. Stasiun yang menampilkan pun masih setia dari dulu hingga kini, TVRI (stasiun teve ke-tiga favoritnya Babeh setelah MetroTV dan TV1).
Acara berdurasi 60 menit aka 1 jam, ini juga lumayan unik. Biar kata cuma 1 jam dipotong beberapa kali iklan, konten acaranya lumayan bervariasi dan menghibur (menurut Babeh yang emang penggemar setia KR). Dipandu oleh dua wanita cantik, acara diawali dengan penampilan band (cukup) teratas Indonesia semacam Wali; Letto; Kafein; dan Hijau Daun. Ga tau kalau ada yang lebih teratas dari yang gue sebut barusan. Karena beberapa kali gue tonton, yang membuka ya band-band sekelas itu. Then, acara dilanjutkan dengan kuiz untuk para hadirin di rumah. Hadiahnya lumayan lho, untuk tiap episode disediakan BB Tourch dan Honda Scoopy buat yang bisa menjawab pertanyaan! Wih-wih.. jaman sekarang siapa sih yang ga mupeng dengan dua barang itu?
Lanjut, di tengah acara, ditampilkan pula sedikit lawakan dari Tarsan dkk yang ga begitu gue kenal. Oiya, biasanya yang ngelawak juga ngambil tema seputar TNI dan berseragam TNI pula, lho.. Mungkin ini yang membedakan lawakan KR dengan OVJ dan lawakan lain. Ga selucu Sule Prikitiew dan Tora Sudiro, sih.. tapi, lagi-lagi buat orang-orang terdahulu (bahasa paling halus dari kata Jadul) semacem Babeh gue, lumayan menghibur lah!
Nah, sebagai penutup, biasanya ditampilkan penyanyi yang (menurut gue) gak terkenal-terkanal amat. Selama ini sih gue udah ngelihat Dorce, Uut Permatasari, dan Daus OB yang mengisi panggung musik di 3/4 acara hingga selesai. Tiap di bagian ini, gue dibikin bingung deh... Padahal diakhiri dengan penampilan Penyanyi yang kurang terkenal gitu ya, tapi kok kenapa partisipasi dan goyangan para hadirin di studio (anggota TNI) makin mantab, ya? *geleng-geleng*
Pun dengan Babeh, yang walaupun acara ini cuma tayang satu bulan sekali, doi ga pernah lupa deh nonton KR. Kalau hari itu doi lagi main ke rumah salah satu temannya yang dekat rumah, biasanya doi langsung pulang tuh! Ga peduli gue baru banget duduk nonton teve sambil makan, doi bakal minta ganti channel ke TVRI dengan dalih yang sama, “Ini acara kan sebulan sekali. Sinetron tiap hari juga ada. Ganti,”.
Kalau udah gitu, biasanya gue ngalah lah lah dengan dibumbui dumelan dan kekesalan (hheee, bagian mana yang ngalah kalau begitu?). Eh, tapi ga juga deng. Kalau gue lagi “waras”, gue ngalah tanpa perlawanan. Bahkan ikutan nonton J.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar