Heru: ini orang kenapa sih? Jadi... ayamku, eh, jawabannya? :p
Mas Nanas: gak mesti jadi murabbi, yang penting mengamalkan ilmu n pemahamannya buat ummat. even itu di sekup terkecil kayak keluarga atau sekolahan. Iya nggak sih? *sotoy tingkat Hera
Murabbi yg "mandul" adalah murabbi yg tidak punya goal dan program terukur untuk melahirkan penerus dakwah. Karena tidak punya program terukur, maka eksekusi atas program tsb menjadi lemah, sehingga tidak melahirkan apa-apa.
Ia yg hanya menganggap insan melingkar di hadapannya adalah objek tugas...tak lebih
BalasHapusHarusnya? Subjek tugas?
BalasHapusseperti apa perlakuan yg mpok harapkan dari seorang Murabbiyah?
BalasHapuseh, maksud? guw lagi membincang diri, Heru. Bukan menuntut orang lain -,-
BalasHapustepat!
BalasHapusmenjadi murabbi adalah belajar memahami apa yg diinginkan oleh mad'u yg berada di hadapan kita
murabbiy yang tidak menjadikan si mutarabbiynya jadi murabbiy gitu ya?
BalasHapus*tepokjidad
BalasHapussalah konteks setelah diliat lagi -.-'
dudul
Heru: ini orang kenapa sih? Jadi... ayamku, eh, jawabannya? :p
BalasHapusMas Nanas: gak mesti jadi murabbi, yang penting mengamalkan ilmu n pemahamannya buat ummat. even itu di sekup terkecil kayak keluarga atau sekolahan. Iya nggak sih? *sotoy tingkat Hera
Murabbi yg "mandul" adalah murabbi yg tidak punya goal dan program terukur untuk melahirkan penerus dakwah. Karena tidak punya program terukur, maka eksekusi atas program tsb menjadi lemah, sehingga tidak melahirkan apa-apa.
BalasHapusyang menjadikan halaqahnya seperti paguyuban semata.
BalasHapuspak Iwan n Ai: ini jawabannya keren2 amat. langitan bahasanya :D xiexie...
BalasHapusini bahasannya kok jlebb banget, ya
BalasHapus*tepokjidad
*nyimak komennya* pinter2 deh. Maasyaa Allaah
BalasHapusDyas: bnran bkn mw ngetes, cm membincang diri -,-
BalasHapusMba Liah: iya. Udah pd suyukh nih kayakny :D
O_o
BalasHapuskenapa, Romi?
BalasHapushiks... *jadi ngerasa* T.T
BalasHapusini aku banget, Kaaa -,-
BalasHapus