Masih tentang mimpi...
Gue selalu percaya deh, bahwa apa-apa yang terjadi kini, pasti dan selalu nyangkut dengan kehidupan mendatang. Simpelnya,, kalau sekarang gue berteman dengan Markonah, someday entah kapan, pasti ada hikmah di balik pertemanan kami berdua .Atau contoh lain lagi, sekarang guejalan-jalan ke somewhere entah di mana, pasti akan terjadi sesuatu di masa mendatang yang nyangkut atau berhubungan dengan tempat tersebut.
Persis seperti yang baru aja gue alami beberapa hari yang lalu, ketika gue dengan ogah-ogahan melalui hari itu.
Ceritanya, kantor gue mau berpartisipasi dalam Malam Budaya Nusantara yang diadakan para peserta Lemhanas, di mana direktur gue menjadi salah satu pesertanya.
Sumpedeee... bete sangad! Mana acaranya malem tapi sudah persiapan sejak siang, pake acara kudu mengenakan pakaian adat pula! Kantor gue waktu itu kebgian buka stand provinsi Makassar. So,baju bodo menjadi pakaian wajib kami para karyawan yang dititah ikutan jaga stand. Beuuh,ada yang bisa nebak gue pake baju bodo warna apa? PINK, sodara/i! Sungguh kejahatan profesi dan pembunuhan karakter abad modern,meeen! *much more kali bahasanya!*
secara gue mendeklarasikan diri sebaai miss brown n green sejati...masa disuruh pake baju warna pink?TERLALU!
Tapi apa boleh buat ta* kam bing bulat-bulat... gue terimalah kerjaan tambahan yang semena-mena eyey wakawaka eyey ini!
Hingga setengah jam berlalu, pelipur lara gue cuma dua amunisi yang sengaja gue siapin dari kantor: handycam Canon n kamera Fuji Film. Kelilinglah gue mengambil gambar dengan mengenakan baju pintar:-) *antomim baju bodo untuk ngibur diri.
Lumayan, bisa bincang-bincang dengan para penjaga stand dan di beberapa stand bisa icip2 paganan khas daerah seperti wedang jahe dari Banung,keraktelor;kue cincin;dan kue pepe dari Jakarta, gudeg;lumpia;n tahu petis dari semarang. Wuih, maknyus!
Apalagi ketika berkunjung ke stand daerah Cirebon membawakan majalah kantor gue, eh pulangnya dikasih gantungan kunci berbentuk topeng satu paket (6 buah). Baik bener kan tuh bapak2. Alhamdulillah,keliling stand semakin menambah keikhlasan gue ikut acara ini. Baju bodo warna pink... sudah lupa tuh! Hehe.
Itu baru keliling stand, pas acara puncak yang menampilkan tarian khas dari berbagai daerah, sepertinya keikhlasan gue langsun meroket setinggi-tingginya hingga ke titik nadir, bow!
Gimana enggak, kalau pementasan itu semakin menambah kecintaan gue terhadap negeri sendiri. Kalau dulu cuma bermimpi bisa dan harus keliling dunia, sekarang mimpi gue bertambah dan harus terwujud dalam waktu dekat, yakni keliling Indonesia! Kabulkan segera, ya Allah...
Di panggung tersebut, para peserta PPRA Lemhanas juga menunjukkan atraksinya, lho... Ada yang nyanyi lagu-lagu daerah, ada juga yang membawakan tarian dari Papua (tentu aja yang membawakan adalah bapak-bapaknya). Seru, keren, takjub deh pokoknya.
Nah, overall, kalau dikaitkan dengan ngareb dan nyangkut, gue yakin bin husnuzhon, hadirnya gue di acara keren ini pasti ada kaitannya dengan kehidupan gue di masa mendatang.
Yaaa, gue sih berharapnya kalau sekarang cuma jadi penjaga stand, beberapa ahun ke depan (maksimal 15 tahun dari sekarang) gue menjadi salah satu peserta PPRA Lemhanas, yang denger-denger ga sembaranh orang bisa jadi pesertanya. Secara, mereka-mereka yang ikutan ini setelah lulus emang diproyeksikan jadi pejabat negara yang cinta tanah air, gitu lho!
Hhee, kedengerannya emang muluk banget, tapi kan hidung siapa (baca: who knows?)!
Lagi dan lagi... Mari kita bermimpi! XD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar