Rabu, 07 September 2011

More Than Words-nya Emak Gue #Serial Keluarga

"Mau liat...," selalu begitu kata Emak kalau gue sedang berazam akan sesuatu, terutama yang berkaitan dengan waktu. Bukan doi nggak percaya akan kemampuan anaknya ini, apalagi doi menganggap gue ini payah dan nggak bisa apa-apah. Bukan! Noted: tolong di-underline, italic, bold, dan ditulis dengan tinta berwarna merah darah kata yang terakhir!

Awalnya, gue juga sering berfikir seperti itu dan mengungkapkannya langsung di hadapan doi, "Ini Emak, anaknya mau berbuat baik, bukannya didukung malah diremehin! Etapedeee!" kata gue dulu.

Tapi sekarang, gue jadi paham kenapa doi sering bilang kayak begitu. Gue yakin ajah kalau apa yang doi katakan itu mencerminkan betapa doi paham betul akan polah anak bontotnya ini. *tsaaaah.

Seperti kemarin sore, yang kayaknya sih bukan sekali dua kali doi bilang, "Mau liat....". Puluhan bahkan ratusan kali maybe, doi mengulang-ulang dua perkataan yang sama tiap pagi. Ceritanya, kemarin sore gue bilang ke doi kalau gue nggak mau telat lagi masuk kantor. "Mulai besok mau berangkat jam 6. Biar nggak telat lagi!". Dan, lagi-lagi doi bilang, "Mau liat...," tapi dengan disertai sedikit dukungan, "Ya udah, ntar jangan tidur malem-malem."

Fyi: jarang-jarang nih doi ngasih kalimat tambahan, biasanyanya mah cuma dua kata itu tanpa embel-embel saking pahamnya kebiasaan buruk gue terhadap waktu. Apa karena masih dalam rangka lebaran? Mau nyenengin anaknya, gituh? Nggak tau deh, cuma Allah dan doi yang tau!

*

Ah, benaran susah buat nggak melanggar kalimat terakhir Emak tadi sore. Mau tidur jam 10, ada aja penghalangnya. Ya nyuci baju belum kelar, ya keasyikan browsing di dunia maya, ya keasyikan chat sama adek kelas, ya baju buat besok belom disetrika, dan yayaya lainnya.

Nggak heran kalau jam 11 malem doi bangun cuma buat bilang, "Ah, yang kayak begini mau berangkat jam 6?" dan langsung tidur lagi. *Hiks, emang nggak ada bakat jadi karyawan teladan nih!. Ringkas kata, gue pun baru sukses tidur jam 12 lebih sedikit.

Besoknya, gue bangun jam 03.45. Mata masih sepet gila, ogah-ogahan gue makan sahur plus jemur pakaian yang semalam dicuci. Pukul 7 kurang sedikit, ketika gue terburu-buru berdiri di depan kaca lemari di kamar Emak, lagi-lagi kata-kata itu muncul. "Mau liat", kata Emak sambil melengos.

Hiks, sedih amat ya... Begitu nggak percayanya Emak akan kemampuan gue memenej waktu :(. Tapi tenang aja, Mak. Meskipun sekarang perkataanmu begitu menyayat ulu hatiku (apa dah?), someday, perkataanmu kan kukenang selalu. Hidup Emak! :D






8 komentar:

  1. @ibnusuhaili: ngakbil aka. ngakak balik :P

    BalasHapus
  2. -.-'
    tulisan lenong ala betawi..
    :D

    *sesamaanakcegerharustetapakur

    BalasHapus
  3. Hidup apa nih, Mbak Pia? :)
    Hidup Emak? hhee

    BalasHapus
  4. eh, ngaku2 aja anak ceger! udah lulus juga.. :P

    BalasHapus
  5. Mau liat.. dibales jam berapa ya komen gw. Klo malem2, alamat Nur tidur telat lagi wkwkwk. *usil*

    BalasHapus
  6. hheee, mangap baru bales.. semalem tidur malem, tapi ga ngempi.. :P
    *bener2isengnihorang*

    BalasHapus